Desa Ambengan merupakan desa yang kaya dengan air terjun, setidaknya ada 12 air terjun yang berhasil ditemui di desa ini yaitu: air terjun Telabah Lawas (di dusun Jembong), air terjun Tibuan Pucuk, Tibuan Kembar, Tibuan Kroya, Tibuan Aling-Aling, Tibuan Puncak Sari (Dusun Pebantenan) dan air terjun lainnya di Dusun Pebantenan belum memiliki nama. Wisatawan yang datang akan sangat senang menyaksikan keindahan alam yang merupakan perpaduan pemandangan sawah terasering dengan perkebunan cengkeh di seluruh desa. Selain pemandangan alam, wisatawan juga dapat berkunjung ke lokasi pembuatan kerajinan tangan yang terbuat dari limbah alam seperti pelepah pisang, daun-daun kering yang diolah dengan cantik menjadi souvenir seperti album foto, tempat menu, tas, notebook, dll. Kerajinan ini sudah dapat diekspor ke mancanegara. Kesenian angklung dan kesenian jogged werdhi budaya dapat dinikmati wisatawan pada saat-saat tertentu, terutama pada saat upacara adat di desa ini. Ekowisata Desa Ambengan dikelola dengan baik oleh kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Banten Sari.
Ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh wisatawan selama berkunjung di Desa Ambengan yaitu:
1) Pengunjung harus memakai pakaian sopan
2) Tidak member uang atau sejenisnya pada anak-anak di Desa Ambengan agar mereka tidak menjadi seorang peminta-minta
3) Tidak merusak atau memetik pohon dan sejenisnya yang ada di Desa Ambengan
4) Wisatawan yang berkunjung agar ditemani oleh penduduk setempat. Masyarakat bangga jika menemani pengunjung berkeliling desa
5) Dilarang membawa narkotika, pornografi, dan senjata
6) Pengunjung yang tidak mematuhi peraturan dilarang memasuki desa Ambengan
Untuk keterangan lebih lanjut dan pemesanan tour ekowisata desa Ambengan dapat menghubungi Pokdarwisa Banten Sari (Pak Merta 087861281942).