Wisata Shopping di Pusat Oleh-Oleh Krisna
Wisata di Bali utara semakin bertambah semarak dengan berdirinya pusat oleh-oleh Krishna di Desa Temukus, Kecamatan Banjar. Wisata belanja ini merupakan lokasi perbelanjaan yang di dirikan untuk menjaring wisatawan lokal maupun mancanegara yang melewati jalur Bali utara. Di dalamnya terdapat berbagai kerajinan ciri khas Bali, pakaian dan makanan untuk oleh-oleh dari Bali. Halaman parkir yang luas, ruang belanja yang nyaman dan tertata rapi membuat wisatawan akan betah berlama-lama berbelanja di tempat ini. Tempat wisata belanja ini akan dilengkapi dengan agro wisata perkebunan anggur sebagai ciri khas kecamatan Banjar. Namun sampai dengan laporan ini dibuat, perkebunan anggur tersebut masih dalam tahap persiapan.
Wisata Kuliner
Di sepanjang jalan dari kawasan wisata Lovina menuju ke kecamatan banjar telah banyak berjejer rumah makan dan restoran yang menyajikan hidangan khas Bali, Indonesia maupun internasional. Beberapa yang sudah terkenal adalah warung makan Mina dan warung makan tanjung alam, yang menyajikan menu ikan bakar. Selain itu, wisata kuliner di Bali utara makin bertambah semarak dengan bertambahnya beberapa restoran baru ayang akan di buat di Desa Temukus dengan menu ayam betutu dan menu tambahan lainnya.
Dalam photo yang disajikan di bawah ini sedang dibangun restoran di sebrang dan di belakang wisata belanja “Oleh-oleh Krishna”. Restoran ini tidak hanya menyajikan tempat makanan dan minuman namun juga rencananya akan menyediakan tempat rekreasi untuk keluarga, yaitu pantai yang luas di bagian belakang dan danau buatan yang dilengkapi dengan sepeda air. Diharapkan tambahan fasilitas wisata ini akan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke lokasi ini.
Wisata Spiritual
Wisatawan yang datang berkunjung sebagian besar beragama islam, tapi ada juga beberapa orang keturunan China. Beberapa orang yang berasal dari Tabanan, sisanya berasal dari berbagai daerah di Jawa, seperti yang tercatat di buku tamu. Pengunjung yang datang hanya berdoa lalu pergi, ada juga yang bermalam disana. Jika ingin bermalam, tamu harap melaporkan diri ke Kepala Desa dengan membawa foto copy identitas. Menurut penjaga makam ini, roh atau makhluk gaib yang bersemayam di makam ini berupa seorang laki-laki tua, berpakaian putih, berjenggot putih panjang. Suasana di makam sangat nyaman, sepi, dan sejuk. Hanya terdengar gemericik air dari sungai kecil yang mengalir disamping makam ini.
Tidak adanya bukti maupun catatan sejarah mengenai berdirinya dan mengapa makam ini banyak dikunjungi pesiarah dari Pulau Jawa. Ayah dari penjaga makam keramat ini, yang sekarang berumur 100 tahun pun tidak mengetahui sejarah pasti makam ini. Menurut penjaganya, makam dari The Kwan Lie ini semula sejajar dengan tanah, lama kelamaan makin tinggi, saat ini mencapai 2 meter.
Lokasi makam ini adalah di Desa Temukus, Kecamatan Banjar. Berada di tepi jalan Propinsi, di jalan raya Seririt- Singaraja, yaitu sekitar 10 Km dari Kota Singaraja. Makam ini mudah di capai baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Untuk kendaraan umum, dapat menyewa “bemo” atau bus atau kendaraan umum lainnya yang biasanya menuju ke arah Seririt, Pupuan, Gilimanuk. Harga sewa untuk kendaraan umum dari kota Singaraja sekitar Rp. 5000.